Sabtu, 23 November 2013

Kado termanis

Ulang Tahun??
Menurut kalian apa sich makna ulang tahun?
Ya mungkin ulang tahun identik dengan adanya kue yang berhiaskan lilin diatasnya dan beberapa kado yang terbungkus cantik. Ulang tahun yang lalu-lalu memang masih ku rasakan seperti itu, namun ulang tahun kali ini berbeda. Tak ada kue ulang tahun bahkan kado, yang ku dapat begitu indahnya kasih sayang yang ku syukuri sebagai sebuah kado termanis. Ulang Tahun berarti waktunya pendewasaan diri.
Kado Ulang tahun termanis kali ini
1. Ciuman dari Ayah
    Setelah Isya' biasanya ibu menelponku untuk mengingatkan aku makan malam. hehehe.. Ketika ditelpon,kita ngobrol seperti biasanya mulai dari curhat soal kuliah hingga aku curhat tentang dia. Kemarin malam emang aku sedikit galau dengan perasaanku, tapi kembali lagi..ibu adalah segalanya bagiku galaupun terobati. Tiba-tiba sebelum akhiri percakapan ibu mengatakan kalau ayah ingin bicara denganku.
Ibu: Nduk...ayahmu pengen ngomong.
Aku: Inggih mah..pundi?
Ibu memberikan HPnya ke ayah, kemudian terdengar sapaan ayah
Ayah: Pie nduk?gak mulih awakmu?
Aku: Ndak bez..aku kan minggu wingi mari mulih. tadi aku nunggu dosen sampek sore dadi gak sido mulih,jane pengen banget mulih.
Ayah: Selamat Ulang tahun yang ke 22 anakku, cium jauh dari ayah. muuuuuuuaaaaaacchh.... (kog ayah romantis banget ya??)
Aku: (ikutan sok romantis)  Iya ayahku sayang...terima kasih.muuuuaaaach. mana kadonya?
Ayah: Minta kado apa?Ndang pulang ambil data yaa..nanti tak traktir gado-gado senenganmu. (Oups...pesan tersirat ayah bahwa aku harus segera ambil data dan menyelesaikan skripsiku)
Aku: Iya bez...niki sik nunggu dosen, revisi dosen beres aku lembur bez. Aku minta kado mentahnya saja.

Yupz...percakapan singkat dengan ayah yang baru aku sadari jika ini adalah kado termanis. Cium jauh dari ayah yang begitu tulus melebihi manisnya kue ulang tahun yang pernah ada.

2. Do'a dari "dia"
Aku tahu dia ingat akan hari ulang tahunku, aku tahu dalam hatinya mengucapkan "Selamat Ulang Tahun pemilik hatiku" . (eh agak GR dikit ggp kan?).Tahun ini berbeda, ucapannya tak lagi lewat lisan tapi hati. Kontak batin antar aku dan dia semakin indah dengan jarak dan aturan yang membatasi hubungan kita. Tak ada kado berupa boneka atau danbo tapi sebuah forum yang diam-dian dia mendaftarkan namaku sebagai anggota. Ya...aku anggap ini sebuah kado. Dia masih sama,selalu memberikan kejutan untukku. Seseorang yang menghubungiku untuk bergabung di forum itu memang sedikit menyebalkan.Jujur aku tak suka dengan gayanya (eh..keceplosan). Tapi okelah...seperti prinsip awalku, mencari ilmunya saja karena aku tak suka terikat pada suatu organisasi (forum) so lebih baik tidak terdaftar sebagai anggota tapi kalau bisa mengikuti belajarnya. Terima kasih untuk dia calon imamku yang selalu membimbingku.

3. Do'a dari sahabat-sabahatku
Banyak yang ngucapin itu menurutku makin banyak do'a. I love you my friends.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar