Menurut kalian apa sich makna ulang tahun?
Ya mungkin ulang tahun identik dengan adanya kue yang berhiaskan lilin diatasnya dan beberapa kado yang terbungkus cantik. Ulang tahun yang lalu-lalu memang masih ku rasakan seperti itu, namun ulang tahun kali ini berbeda. Tak ada kue ulang tahun bahkan kado, yang ku dapat begitu indahnya kasih sayang yang ku syukuri sebagai sebuah kado termanis. Ulang Tahun berarti waktunya pendewasaan diri.
Kado Ulang tahun termanis kali ini
1. Ciuman dari Ayah
Setelah Isya' biasanya ibu menelponku untuk mengingatkan aku makan malam. hehehe.
Ibu: Nduk...ayahmu pengen ngomong.
Aku: Inggih mah..pundi?
Ibu memberikan HPnya ke ayah, kemudian terdengar sapaan ayah
Ayah: Pie nduk?gak mulih awakmu?
Aku: Ndak bez..aku kan minggu wingi mari mulih. tadi aku nunggu dosen sampek sore dadi gak sido mulih,jane pengen banget mulih.
Ayah: Selamat Ulang tahun yang ke 22 anakku, cium jauh dari ayah. muuuuuuuaaaaaacchh.... (kog ayah romantis banget ya??)
Aku: (ikutan sok romantis)
Ayah: Minta kado apa?Ndang pulang ambil data yaa..nanti tak traktir gado-gado senenganmu. (Oups...pesan tersirat ayah bahwa aku harus segera ambil data dan menyelesaikan skripsiku)
Aku: Iya bez...niki sik nunggu dosen, revisi dosen beres aku lembur bez. Aku minta kado mentahnya saja.
Yupz...percakapan singkat dengan ayah yang baru aku sadari jika ini adalah kado termanis. Cium jauh dari ayah yang begitu tulus melebihi manisnya kue ulang tahun yang pernah ada.
2. Do'a dari "dia"
Aku tahu dia ingat akan hari ulang tahunku, aku tahu dalam hatinya mengucapkan "Selamat Ulang Tahun pemilik hatiku"
3. Do'a dari sahabat-sabahatku
Banyak yang ngucapin itu menurutku makin banyak do'a. I love you my friends.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar