Jumat, 29 November 2013

2# Perjalanan Skripsi

Dua minggu ini cukup melelahkan, kegiatan yang mungkin rutin dilakukan mahasiswa tingkat akhir yaitu mencari-cari dosen. Hampir setiap hari pesan di HP-ku isinya percakapan dengan para dosen mulai dari pagi bangun tidur hingga sore hari.
Pada 25 November 2013, hari senin yang kutunggu setelah seminggu aku menyerahkan draf revisian ke dosen penguji, 3 minggu draf telaah kepada dosen penelaah II dan hampir 1 bulan telaah kepada dosen penelaah I. Well.....sabar itu penting sodara.... Pagi sekitar jam 09.00 WIB aku berangkat kekampus untuk menemui dosen penelaah I, Alhamdulillah beliau ada di ruang biasanya. Ku serahkan draf yang aku bawa tapi harapan harus tertunda, beliau memintaku untuk kembali besok lagi karna hari itu beliau tidak bisa mengoreksi. Ok..... Sabar itu penting sodara....
Setelah dari lantai tiga, aku turun untuk menemui dosen penelaah II yang tadi pagi udah janji kalau nanti siang ke kampus. Daripada ketinggalan gak ketemu beliau aku putuskan untuk menunggu sejenak di depan ruangannya. Hingga Dzuhur pun datang, kemudian ku putuskan untuk sholat dulu. Setelah sholat tak lupa kusebut nama-nama dosen itu dan membacakan al-fatihah untuk beliau. Alhamdulillah, sebentar ku beranjak sujudku ada info kalau dosen pengujiku itu ada dikampus. Dengan senang hati hingga rasa laparpun hilang aku berangkat ke kampus. Setiba dikampus kulihat mobil beliau terparkir dijajaran parkir dosen (Alhamdulillah....akhirnya hari ini bisa bertemu juga). Aku naik lagi ke lantai 3, kemudian menengok sebentar ke kelas yang hari itu sebenarnya ada jadwal mengajar dosen penelaah II, tapi ternyata beliau tidak ada. setelah ruangan latntai 3 kususuri tak ku temukan dosen-dosen yang kucari. Aku kembali turun dan menuju ruang dosen dilantai bawah, ternyata dosen pengujiku juga tak ada disana. Tak putus asa, inginku sambil menunggu dosen penelaah datang ke ruang kelas yang diajar, jadi aku naik lagi ke lantai 3 dan mulai menyusuri ruangan-ruang yang ada. Alhamdulillah.....aku menemukan dosen pengujiku sedang menguji seminar proposal salah satu temanku. Sambil duduk dan mengatur napas karena kelelahan aku menuggu dosenku di dekat pintu. Setelah ujian temanku selesai, beliau langsung keluar dan menghampiriku untuk memberikan hasil revisi yang telah dikoreksi. Alhamdulillah...........satu dosen selesai.
Dengan tidak mengurangi rasa hormat, aku pun memberanikan diri untuk sms kepada dosen penelaah II karena sudah cukup lama aku menunggu tanpa kepastian jam berapa bisa bertamu. Tik..tok..tik..tok... berkali-kali kulihat jam tanganku.
Jika di kelas tidak ada, berarti tempat persinggahan satu lagi dosen penelaah II ku ini adalah Lab. Ok...aku turun lagi menuju Lab material. Ternyata disanapun sepi, tak ada seorang dosenpun. Tapi karena aku berharap senin ini bertemu dengan beliau jadi menunggu itu pilihanku. Cuaca Surabaya sudah mulai mendung dan hujan deras, aku coba untuk terus bersabar menunggu tapi hasilnya nihil hingga pukul 16.30 WIB tak bisa kuhubungi dan temui dosen penelaahku itu. Well....sabar itu penting sodara. Tetap bersyukur, setidaknya hari ini sudah kudapatkan satu dosen.
Hari Selasa, dipagi yang masih petang aku mendapat balasan sms dari dosen yang aku tunggu hingga sore. Alhamdulillah buah kesabaran, dosenku memintaku untuk mengambil hasil telaah dimeja beliau pagi ini juga. Dengan senang hati,aku pagi-pagi segera ke kampus. Alhamdulillah....aku dapatkan telaah. Kemudian siang, aku menemui dosen telaah I, ternyata beliau akan ada acara keluar kampus sehingga aku diminta kembali lagi besok. Oke...Sabar itu penting sodara...
Hari rabu pukul 09.00 WIB, aku menemui dosen penelaah I lagi. Alhamdulillah beliau ternyata sedang mengoreksi perangkatku dan akupun sekalian memanfaatkan waktu untuk menggali ilmu dari beliau melalui pertanyaan-pertanyaan seputar pendidikan yang ingin aku ketahui. Benar-benar buah kesabaran, masih ada saja revisian tapi tak apa demi sebuah kesempurnaan. Dosenku memintaku untuk merevisi lagi sebelum lembar telaahnya diisi, Ok..no problem n semoga ini revisi yang terakhir kalinya. Yupz...agenda minggu ini adalah revisi selesai n planning minggu depan adalah selesai validasi dan bisa acc untuk ambil data. SEMANGAAAAT!!!!!Sabar itu penting sodara...keajaiban itu selalu Allah berikan pada kita sebagai hadiahnya.

Minggu, 24 November 2013

Surprise For Me, Thank to my friends


 Pesan dan Do'a dari teman-teman, Aamiin.....

Masih seputar cerita ulang tahunku guys..
  Jika siang telah berganti malam, sebuah cerita pasti juga akan berbeda karena kita tak pernah tau skenario Allah untuk kehidupan ini semua adalah rahasia-Nya. Tadi malam 23 November 2013 pukul 18.30 WIB aku berangkat untuk bertemu seseorang memenuhi janjiku. Kita janjian di Foodcourt Masjid Agung Surabaya.
  (ini rahasia dibalik cerita Kado termanis yang ku dapat dipoin dua)
  Awal ceritanya, sekitar dua hari yang lalu, pukul 22.00 WIB ada nomor yang tak ku kenal mengirimkan pesan di HPku, pesannya berisi perkenalan. Gadis yang meminta berkenal itu mengaku teman "dia" di sebuah forum, Ok...fine aku tanggapi positif perkenalan itu. Tapi sedikit merasa curiga atau cemburu aku tak bisa tinggal diam, aku penasaran sekali dengan gadis itu. Gaya bahasa yang begitu islami membalut tutur katanya, seolah menunjukkan kemuslimahannya.(hhhmmmm.....mulai dech,rasa takut menghantuiku). Seribu pertanyaan ada dibenakku tentang gadis itu, hubungan gadis itu dengan dia, hingga prasangka buruk dan imajinasi yang berlebihan rasanya bikin kepalaku mau pecah. Ketika kami (aku dan gadis itu) mulai bercakap-cakap membicarakan tawarannya untuk bergabung di forum mereka, aku mencoba mengimbanginya dengan menggunakan gaya bahasa yang sama (tapi dalam batinku, emang kamu aja yang bisa mengucap kata-kata seperti itu?gue juga bisa kalee!!hahahaha...). Aku dan gadis itu sempat berdebat juga sich, tapi berhubung kita masih baru kenal janganlah sampai memberikan kesan buruk kepada orang tentang diri kita (intinya gue jaga image). Malam itu karena semua pertanyaan ada dibenakku,lantas aku harus bertanya kepada siapa tentang gadis ini?so aku mencoba menghubungi "dia", dan dengan jawaban singkatnya yang mengatakan bahwa gadis itu adalah teman di forumnya membuatku semakin semakin bertanya-tanya (karena aku  tipe orang yang punya rasa ingin tahu yang tinggi). Hari Sabtu pagi, aku dan gadis itu janjian untuk bertemu, aku ingin meminta penjelasan masalah forum yang ia tawarkan. Sepulang dari bekerja, aku langsung sholat magrib, baca Qur'an seperti biasanya dan terus berangkat ke Masjid Agung dengan temanku (Padahal aku berharap malam hari hujan biar aku gak usah ketemu ma gadis meyebalkan itu). Kebetulan teman-teman kostku weekend ini pada ada acara diluar semua.
  Ketika di jalan aku mendapat sms dari gadis itu, gadis itu memintaku untuk mempercepat perjalanan karna setelah Isya' akan mengikuti sebuah kajian. Akupun meluncur cepat dengan si blacky (nama motorku). Sampai di TKP aku sms dia memberi tahu lokasiku dan ternyata........(ini yang paling membuatku jengkel), gadis itu sms kalau dia sudah otw menuju tempat kajian karna baru saja ditelpon oleh "dia". (What?????seketika membaca pesan itu air mataku meleleh sejadinya, sop buah biasanya enak diminum jadi susah untuk ditelan) Saat itu aku hanya bisa beristighfar menghela napas panjang untuk menenangkan diriku (malu boooook kalo nangis ditempat umum). Temanku yang berada disampingku hanya bisa mencoba menepuk-nepuk pundakku untuk menenangkan aku. Daaan...... Happy Birthday to you....Happy Birthday to you... Happy Birthday..Happy Birthday....Happy Birth day ukhti Nadhir.... lagu yang tak asing itu terdengar dari belakangkanku. Ku toleh terlihat semua teman-teman sekostku yang melantunkannya sebari membawakan kue ulang tahun yang besar dan tas kecil berisi buku sebagai kado cantik untukku. Air mata sedih berubah menjadi air mata bahagia ketika aku tau sosok gadis menyebalkan seperti inzanah yang janjian denganku itu adalah samaran dari temanku sendiri untuk mengerjaiku. Semua adalah serangkaian surprise yang diberikan sahabat-sahabat terbaikku. Alhamdulillah....Subhanallah....aku tak pernah menyangka dan curiga sedikitpun kepada mereka tapi ini benar-benar sangat berkesan untukku. Terima kasih kepada sutradara handal Rizka permatasari, Anik sulistyorini, Dwi Epriliana, Ulya Ulill A., Gresiana K. B. dan aktris terhebat Yayang Vionita sebagai Ukhti Inzanah. Dan terima kasih juga pada "dia" karena telah berhasil bekerjasama dengan mereka untuk surprise ulang tahunku.
  Allah Maha Penyayang, tak berhenti di situ surprise yang diberikan. Ketika ingin makan kami semua bertemu dengan Ustadz kondang penulis buku "Udah Putusin Aja" yaitu Ust. Felix Siauw, dan kami sempatkan untuk berfoto dengan beliau (tapi anehnya, yang sadar kalau itu Ustadz kondang kenapa cuma aku n temen-temen aja ya??orang se-FC gak da yang tau dech kaya'e).
  Momen tadi malam, takkan pernah terlupakan. Terima kasih...terima kasih Ya Rabb atas segalanya untukku. ^_^ Keep Smile.....


                                                        





(dari kiri: Kak Rizka, Dek Yayang, Dek Dwi, Asisten Ust., Ust. Felix, dan Asisten Ust lagi) 

 (dari kiri: Dek Ika, Dek Ulil, Dek Gresi, mbak Anik, Aku, Asisten Ust, Ust.Felix, dan Asisten Ust lagi)

Sabtu, 23 November 2013

Kado termanis

Ulang Tahun??
Menurut kalian apa sich makna ulang tahun?
Ya mungkin ulang tahun identik dengan adanya kue yang berhiaskan lilin diatasnya dan beberapa kado yang terbungkus cantik. Ulang tahun yang lalu-lalu memang masih ku rasakan seperti itu, namun ulang tahun kali ini berbeda. Tak ada kue ulang tahun bahkan kado, yang ku dapat begitu indahnya kasih sayang yang ku syukuri sebagai sebuah kado termanis. Ulang Tahun berarti waktunya pendewasaan diri.
Kado Ulang tahun termanis kali ini
1. Ciuman dari Ayah
    Setelah Isya' biasanya ibu menelponku untuk mengingatkan aku makan malam. hehehe.. Ketika ditelpon,kita ngobrol seperti biasanya mulai dari curhat soal kuliah hingga aku curhat tentang dia. Kemarin malam emang aku sedikit galau dengan perasaanku, tapi kembali lagi..ibu adalah segalanya bagiku galaupun terobati. Tiba-tiba sebelum akhiri percakapan ibu mengatakan kalau ayah ingin bicara denganku.
Ibu: Nduk...ayahmu pengen ngomong.
Aku: Inggih mah..pundi?
Ibu memberikan HPnya ke ayah, kemudian terdengar sapaan ayah
Ayah: Pie nduk?gak mulih awakmu?
Aku: Ndak bez..aku kan minggu wingi mari mulih. tadi aku nunggu dosen sampek sore dadi gak sido mulih,jane pengen banget mulih.
Ayah: Selamat Ulang tahun yang ke 22 anakku, cium jauh dari ayah. muuuuuuuaaaaaacchh.... (kog ayah romantis banget ya??)
Aku: (ikutan sok romantis)  Iya ayahku sayang...terima kasih.muuuuaaaach. mana kadonya?
Ayah: Minta kado apa?Ndang pulang ambil data yaa..nanti tak traktir gado-gado senenganmu. (Oups...pesan tersirat ayah bahwa aku harus segera ambil data dan menyelesaikan skripsiku)
Aku: Iya bez...niki sik nunggu dosen, revisi dosen beres aku lembur bez. Aku minta kado mentahnya saja.

Yupz...percakapan singkat dengan ayah yang baru aku sadari jika ini adalah kado termanis. Cium jauh dari ayah yang begitu tulus melebihi manisnya kue ulang tahun yang pernah ada.

2. Do'a dari "dia"
Aku tahu dia ingat akan hari ulang tahunku, aku tahu dalam hatinya mengucapkan "Selamat Ulang Tahun pemilik hatiku" . (eh agak GR dikit ggp kan?).Tahun ini berbeda, ucapannya tak lagi lewat lisan tapi hati. Kontak batin antar aku dan dia semakin indah dengan jarak dan aturan yang membatasi hubungan kita. Tak ada kado berupa boneka atau danbo tapi sebuah forum yang diam-dian dia mendaftarkan namaku sebagai anggota. Ya...aku anggap ini sebuah kado. Dia masih sama,selalu memberikan kejutan untukku. Seseorang yang menghubungiku untuk bergabung di forum itu memang sedikit menyebalkan.Jujur aku tak suka dengan gayanya (eh..keceplosan). Tapi okelah...seperti prinsip awalku, mencari ilmunya saja karena aku tak suka terikat pada suatu organisasi (forum) so lebih baik tidak terdaftar sebagai anggota tapi kalau bisa mengikuti belajarnya. Terima kasih untuk dia calon imamku yang selalu membimbingku.

3. Do'a dari sahabat-sabahatku
Banyak yang ngucapin itu menurutku makin banyak do'a. I love you my friends.



My Wish

Hari ini 23 November 2013 tepat 22 tahun yang lalu aku dilahirkan ke dunia ini. Sama seperti 22 tahun silam, pada sabtu sore seorang wanita hebat melahirkanku, beliau ibunda tercintaku. Ibu memberi nama Nadhiratul Khasanah dengan arti Pandangan yang Baik, berharap aku menjadi wanita yang sholihah. Dihari ulang tahunku yang ke-22 tahun ini ku ucapkan banyak syukur dan terima kasih atas kado-kado terindah yang diberikan. Kado tak harus berupa barang, do'a dan kasih sayang adalah kado terindah dan termanis.

Ya Allah terima kasih atas hidup yang telah Engkau berikan
Ya Allah terima kasih atas segalanya untuk hamba
Ya Allah terima kasih Engkau berikan aku orang tua sebaik ayah dan bunda
Ya Allah terima kasih Engkau berikan aku kakak-kakak yang bisa menjadi contoh dihidupku
Ya Allah terima kasih Engkau berikan aku sahabat yang selalu mengerti aku
Ya Allah terima kasih Engkau berikan aku seseorang dengan segenap cintanya untuk membimbingku
Ya Allah terima kasih Engkau baikkan duniaku, semoga begitu pula akhiratku
Ya Allah jika aku boleh meminta, hamba mohon ampuni dosa yang pernah hamba lakukan
Ya Allah jika aku boleh meminta, hamba mohon panjangkan usia ini untuk hidup yang bermanfaat
Ya Allah jika aku boleh meminta, hamba mohon jagalah orang-orang yang hamba sayangi
Ya Allah jika aku boleh meminta, hamba mohon jadikan hamba anak sholih yang menjadi amal jariyah orang tuaku dan kelak jadikan hamba istri sholihah yang taat pada suami,serta menjadi ibu yang pandai mendidik amanah yang Engkau titipkan dijalan-Mu.
Aamiin....

Jumat, 22 November 2013

Lelah


Apa yang saya tulis belum tentu berarti saya, kamu, atau dia ^_^
Selamat menyimak...

Dengarkan aku

Mungkin bukan lisanku yang berbicara, tapi hatiku
Ingin aku berteriak
"Aku Lelah"
Aku merasa lelah sekali
Tapi,
Jika aku berhenti,aku akan kehilangan semuanya
Jika aku terus berlari,aku bisa terjatuh
Jika aku tetap diam dan berjalan saja,sama halnya aku akan kehilangan semua karena direbut orang lain.
Adakah pilihannya jika aku berhenti, semua tetap kumiliki???
"Aku Lelah"














BUKAN RAGAKU, TAPI HATIKU........

Rabu, 20 November 2013

1# Perjalanan Skripsi

Cuaca Surabaya yang akhir-akhir ini mulai memasuki musim penghujan, mendung setiap hari tapi Alhamdulillah tak pernah mengurungkan niatku untuk melaksanakan rencana-rencanaku. Kemarin dan hari berikutnya, aku harus berlari kencang agar sampai digaris finish tepat pada waktu yang aku inginkan. Ku susun planning-planning yang aku tulis dimanapun agar aku bisa membacanya setiap saat. Dari sekian banyak planning, intinya cuma satu yaitu mengejar dosen, karena aku sedang mengerjakan skripsi. Terlanjur aku menjalin hubungan dengan dosen-dosen ini jadi harus segera dihubungi.
Kemarin targetku adalah dosen telaah I, tapi beliau sedang ke Banjarmasin dan aku disuruh menunggu hingga hari senin untuk bertemu. Hari ini targetku Alhamdulillah ketemu semua, target pertama menghubungi penelaah II dan dosen penguji. Dari Penelaah II, udah dapat dipastikan hari jumat perangkatku selesai ditelaah. Dari dosen penguji, masih harus balik besok lagi untuk ambil hasil revisian.
Eeemmmm...Alhamdulillah Allah memberikan kelancaran disetiap langkah ini. Semoga skripsinya bisa bermanfaat. Disaat seperti ini benar-benar memaknai kalimat "Memanfaatkan waktu dan kesempatan itu penting"

Tetap Semangat menwujudkan cita-cita

Selasa, 12 November 2013

Semangat

Hari dimulai sebuah usaha
Usaha untuk menjadi lebih baik
Semua ini perjuangan
Semua butuh sabar, ikhlas, dan telaten
Jangan menangis...jangan mengeluh...jangan berkecil hati
Kamu pasti bisa..pasti bisa...

Minggu, 10 November 2013

Cemburu 1 November

Apa yang saya tulis belum tentu berarti saya, kamu, atau dia ^_^
Selamat menyimak...



Terik panas matahari kota pahlawan yang mulai menyengat kulit. Seperti biasa, minggu pagi adalah jadwalku pergi ke pasar untuk membeli sayur. Pagi ini memang sengaja aku bangun siang karena tadi malam adalah jadwalku melembur deadline tugas akhir. Tak lupa sebelum ke pasar sekitar jam 07.30 WIB, aku sempatkan dulu untuk bersujud kepada-Nya seraya mengucapkan syukur. Berangkat ke pasar dan berbelanja sesuai tujuanku, lantas pulang dan berencana untuk segera memasak cap jay special untuk sahabat yang tinggal sekamar kos denganku.


Setelah sampai di kamar kos, sarapan dulu sebelum memasak. Sambil menyantap sarapan ku buka laptop kesayanganku dan menancapkan modem sebagai pelengkapnya. So...penjelajahan dunia maya dimulai alias kepo mode on.hehehe


Seperti biasanya yang aku kepo-in pasti si dia (seseorang yang aku kenal dan bikin aku nge-fans berat), hasil kepo-an sich kadang-kadang bikin seneng tapi kadang-kadang juga bikin nyesek dihati. huuuuuffft...dan kepo hari ini bikin nyesek. hikz...hikz...

aku buka akun dari temen-temannya, jelajah demi jelajah ku lihat semua tentang dia dan alhasil aku temukan beberapa fakta tentang si dia n si suci (entah siapa dia n sepertinya seorang gadis) melalui kiriman di akunnya yang tertanggal 1 November. Oke..fine no problem tapi ini menimbulkan pertanyaan

1. Si Suci itu siapanya dia ya?
2. Dia n si Suci ada hubungan apa ya?
3. Kenapa ya kog si Suci yang di ajak, kenapa bukan aku?
4. Berarti si Suci dong yang ada dibenaknya?waaah....jangan sampek dihatinya juga Tuhaaaan..... # Berdo'a penuh harapan cemas.
5. bla..bla..bla...banyak banget rumusan pertanyaan yang menjadi sederet rumusan masalah yang sebenarnya harus dijawaban dengan sebuah bukti penelitian. # Ciiieeee........efek tugas akhir, isinya bab skripsi mulu...
Setelah berapa menit mencermati interaksi mereka, aku baru tersadar kalau ini yang namanya CEMBURU. Cemburu 1 November ketika melihat begitu asyik interaksi yang dia lakukan dengan si Suci, aneh..tapii wajar juga kan seorang secret admirer cemburu???


Hasil dari Cemburu gak jelas ini, semua planning ku pagi ini tertunda. Huuuuuaaaaa........kapok!!!!


Quote from it: Cemburu itu sewajarnya saja, telusuri dulu baru meyimpulkan, jangan berhipotesis yang tidak logis, dan tetap cintai dia dalam diammu karena itu cara memuliakannya.

Minggu, 03 November 2013

Salah Arti

Apa yang saya tulis belum tentu berarti saya, kamu, atau dia ^_^
Selamat menyimak...

Jika sebuah perhatian mengubah rasa
Jika sebuah persahabatan menjadi cinta
Jika sebuah perkataan salah mengartikannya
Maaf sahabatku...

Sahabatku...ku tau perasaanmu, dari sorot matamu saat berbicara padaku, dari caramu memberi perhatian padaku. Sewajarnya aku membalas itu karna kau sahabatku.
Mungkin diantara lelucon kita ada yang salah, yang mungkin kau juga salah mengartikannya. Sahabatku...saat ku bercerita tentang sesorang yang ada dihatiku, kuihat mimikmu ketika mendengarkan cerita itu dengan menahan cemburumu membuat diri ini merasa bersalah. Dan untuk mengimbangi ceritaku, kau pun ceritakan gadis yang seolah-olah dekat denganmu padahal ku tau itu tak ada. Aku sadar...kaulah sahabat berjuangku dari dulu. Aku tak bermaksud untuk menyakitimu, justru itu ku lakukan demi menjaga persahabatan kita. Tak mungkin ku menjauh tiba-tiba, dan tak mungkin aku langsung menerka perasaanmu untukku.

Kau ini sahabatku..
Kau punya porsi tersendiri dalam hidupku
Jika kau mencintaiku...cantai aku selayaknya saudaramu.
Jangan berharap lebih dari diri ini
Karna aku setia pada janjiku
Hatiku telah termiliki olehnya.
Maaf sahabatku....

Musik : By Fatin Shidqia
Ada banyak cara Tuhan menghadirkan cinta
Mungkin engkau adalah salah satunya
Namun engkau datang di saat yang tidak tepat
Cintaku tlah dimiliki

Inilah akhirnya harus ku akhiri
Sebelum cintamu semakin dalam
Maafkan diriku memilih setia
Walaupun kutahu cintamu lebih besar darinya

Maafkanlah diriku tak bisa bersamamu
Walau besar dan tulusnya rasa cintamu
Takkan mungkin untuk membagi cinta tulusku
Dan aku memilih setia



Sabtu, 02 November 2013

Dihari itu 23 November 2011

Kotak Berpita Ungu

       Sore itu langit nampak temaram, titik-titik gerimis menyertai langkah kecilku yang setengah terburu menuju pelataran jalan kompleks perumahan, ya... Aku masih sangat ingat tiap rekam detik moment saat itu, bahkan sampai dua tahun telah terlalui. Adzan maghrib masih 20 menit lagi, tapi kamu sudah nampak gusar tanda ingin segera berlalu. Melihatku yang setengah mendekat ke arah motormu yang terparkir di bawah naungan pohon kenanga yang belum seberapa tinggi membuatmu seketika menyodorkan sekotak kado berpita ungu ke arahku dengan hati-hati agar tidak terkena tetesan rintik gerimis yang mulai menjadi hujan, sama hati-hatinya dengan sikapmu untuk menjaga agar hubungan ini tidak lantas menjadi sesuatu yang salah dan kita sesali pada akhirnya, aku teramat mengenalimu.
        Belum sempat aku tanyakan apa isinya dan kenapa kamu memberikannya kepadaku, suara mesin motormu seperti menjadi pertanda bahwa pertemuan ini akan usai dalam sekejap, seperti sekejap waktu kamu mampu membuatku meyakini bahwa mencintaimu adalah perjuangan yang harus selalu aku upayakan untukmu. Iya, aku selalu kewalahan menghalau rasa khawatirku sendiri, apakah aku sanggup mengikuti langkahmu pada akhirnya atau malah goyah dan menyerah dengan mudahnya. Tapi sekali lagi, satu rasa yang kamu titipkan dulu mampu mengubah air mata cengengku menjadi sebuah penguatan yang aku sendiri tidak pernah tau darimana munculnya, aku selalu menemukan alasan untuk kembali memperjuangkanmu pada akhirnya.
         Aku buka perlahan kotak bersampul manis di hadapanku, semanis senyummu diantara titik-titik air hujan Surabaya, senyum yang nyatanya berdaya magnet kuat karena enggan lepas dari benakku. Ahhhh, kamu terlihat jahat jika menyiksaku dengan bayangan senyummu tanpa mengizinkanku sering-sering menatapnya langsung. Sebentuk benda empuk berwarna pink menyeruak dari dalam kotak berpita ungu pemberianmu, ini boneka. Yap, boneka Teddy Bear berwarna pink berbulu lembut yang membuat hatiku meleleh sambil mengutukmu dalam hati, kenapa kamu memberikan boneka sebagai hadiah ulang tahunku? Apa iya boneka ini akan sebanding dan bisa menggantikan hadirmu sampai waktu pertemuan kita yang bahkan belum tau kapan akan terjadi? Kenapa tidak orangnya yang menjadi kado, tanda bahwa aku bisa memilikimu dan menjadikanmu teman hidup untuk selamanya?
       Kamu selalu sempurna jika memainkan sosok lelaki misterius yang tidak mudah ditebak, seperti sekarang. Aku tidak mampu membaca sedikitpun isi benakmu, mencoba menemukan alasan kenapa kamu dengan mudah meninggalkanku tanpa membiarkanku memberikan salam perpisahan termanis setidaknya. Namun aku tidak mau terus berpikir ini akan menyakitkan, aku anggap kamu memang tidak meninginkan perpisahan, kamu hanya memintaku untuk menunggumu karena kamu akan kembali padaku akhirnya.
      Sore ini hujan kembali turun, hampir dua tahun dan aku masih menyesap tiap potongan kenanganku bersamamu, memeluk erat boneka pemberianmu sambil berharap kamu juga akan aku peluk semacam ini saat halal itu milik kita, amin.
"Menunggu terkadang jauh dari kepastian, tapi selama itu berlangsung kita akan mengetahui bahwa Tuhan menciptakan proses karena akan ada sebentuk hasil, seperti aku yang menunggumu karena percaya bahwa kamulah yang akan menjadikan semua itu pasti dan menunjukkanku hasil itu, hasil yang mungkin bisa kita sebut kebersamaan yang abadi..."

Terima kasih atas tulisan indah yang dipersembahkan oleh  http://arayavio.blogspot.com/2013/11/kotak-berpita-ungu.html#comment-form

Jumat, 01 November 2013

Ku Rasa itu Aku

Apa yang saya tulis belum tentu berarti saya, kamu, atau dia ^_^
Selamat Menyimak...

Ku rasa bahagia... iya...
Ku rasa jadi istimewa... iya...
Ku rasa itu aku... pemilik hatimu...tentu IYA

Dan....semoga ini bukan hanya perasaan saja
Ini harus penuh makna
Indahnya bukan sekarang tapi dimulai sejak saat kita bertemu.
Hingga nanti aku abadi bersamamu
^_^

Musik : by Tangga
Kau membuat ku merasa hebat..karna ketulusan cintamu
Ku merasa teristimewa..hanya...hanya karna..
karna cinta...  kau beri padaku sepenuhnya..
buatku slalu merasa...berarti...

By: Nadhir