Minggu, 20 April 2014

Indahnya lebih dari yang kuharapkan



Assalamu’alaikum wr. wb.

Hiii Dear lovely Nadh’s gallery, how are you???

Lovely,..tentunya kalian pernah kan dapet surprise???so pasti surprise yang menyenangkan loo yaa.

eh..eh...suprise apa aja yang pernah kalian dapetin?tentunya suprise itu dari orang-orang tersayang kalian kan?? Dan didapetin pas momen spesial kalian. Well, kali ini mo sharing cerita tentang indahnya surprise.
Entah sejak kapan aku mulai suka banget kalau dapet surprise? (eh sepertinya bukan cuma aku sich tapi semua orang pasti suka). Dipostingan yang dulu aku pernah cerita tentang surprise diultahku yang ke 22 tahun dan begitu juga surprise di ultahku yang ke 21 tahun yang ditulis menjadi sebuah cerpen oleh adek Vio. Memang namanya surprise itu tak kan pernah terlupakan, walau ini udah lumayan berselang satu bulan lebih tapi masih berasa manis. Ya.. surprise dihari wisudaku. Kalau wisuda dapet rangkaian bucket bunga, boneka wisuda, fandel, foto dsb tentu sudah wajar.. tapi ini jauh dari apa yang aku bayangkan.

Surprise pertama dari ibuku, setelah aku yudisium memang aku berniat untuk tinggal di rumah merawat ibu yang sedang sakit. Seminggu setelah aku berada di rumah, tiba waktunya ibu harus kontrol ke Rumah sakit. Hari kamis, aku, kakak iparku, dan ayah pergi ke Solo untuk mengantar ibu kontrol. Pagi-pagi setelah subuh kita berangkat, sampai di RS Kustati masih lumayan dapet nomor antrian kecil. Setelah ibu periksa disitulah surprisenya.. Alhamdulillah tangan ibu yang dioperasi dinyatakan sembuh, walau harus tetap terapi biar bisa normal lagi. Kenapa aku anggap surprise, karena diluar perkiraanku...awalnya kau sedih karena udah mendekati hari wisudaku tapi keadaan ibu masih sakit, menyedihkan sekali kalau ibu harus dateng ke wisudaku dengan tangan masih digendong karena patah tulang itu. Tapi Janji Allah itu pasti, sesudah kesulitan pasti ada kemudahan. Terima Kasih Ya Rabb...

Surprise kedua dari ayah. Ayah sich menurutku sedikit cuek kalau soal asmara anak perempuannya, selama ini sich beliau bisa dibilang jarang banget atau hampir tidak pernah menanyaiku seserius waktu itu. Dari pertanyaan yang diajukan padaku soal hubunganku dengan seseorang, dan sambutan senyumanya menjadi surprise bagiku. Dari situ aku tau kalau ayah selama ini sebenarnya memperhatikan hubunganku (batinku, pasti ayah tau cerita-ceritaku dari ibu...)

The 3rd surprise. The Suprise is so amazing from him. Yups.. ini yang buat aku lebih berarti, yang membuat semua temen-temen mungkin pada melting. Setelah hampir satu tahun aku dengan dia tidak berhubungan komunikasi ataupun bertemu, tiba-tiba siang itu....
Uduk..uduk..uduk...ssssiiitttt... (suara motor mengerem)
Kebetulan waktu itu aku juga bersiap mau keluar dengan adek kosku, masih di halaman kos terdengar suara penjaga kosku teriak..
“Mbak Nadhir, ada paket loo.... cie...ciee...cie... “ (sambil senyum ngledekin aku)
Aku sedikit kaget sich, n bertanya-tanya juga dalam pikiranku, “paketan apa yaa??aku kan gak ngorder apa-apa??”
I asked, “paketan apa buk yah? Buat aku??tadi pengirimnya siapa?”
Bu Yah: “ndak tau mbak ini buat mbak Nadhir, paling dari “mas” yang itu loo mbak...”
Truz aku mikir sejenak sambil baca tulisan apa aja yang ada dipaketan terbungkus plastik berwarna pink itu, dan menurut dugaanku emang bener kelihatannya apa yang dikata buk yah. Well tapi aku gak mau GR dulu, takut kecewa.
Me : “Ah...bu yah ini, gak mungkin lah...makasih yaa” (terus aku lari ke kamar buat nyimpen itu paketan karena aku buru-buru mau berangkat jadi ndak ku buka dulu)
Yang buka paketan itu malah bukan aku, karena pas aku balik ke kamar udah ketauan mbak kosku, n dia penasaran banget isinya jadi yaa akhirnya tak suruh buka pas tak tinggal. Tersangka utama yg mengorderkan kado itu adalah dia. Tapi lagi-lagi aku tak mau berharap itu dia, n juga gak bisa dihindari hati kecilku sebenarnya merasakan kalau dia yang mengorderkan kado ini karena sekitar seminggu yang lalu aku kepo di TL tweetnya ada yang mention ke outlet pengirim kado ini. Mau tau isi kadonya????
Eem.... traaaa raaaa....
Dapet Gamis Adzkia baby purple, Khimar Alila blue pink +bros alila dengan warna yang macthing. Alhamdulillah....it’s so beautiful. Siapapun yang membelikan ini untukku yang jelas ini ajakkan untuk berbusana syar’i. Subhanallah...ada orang yang perhatian banget kayak gini. Menjelang sore aku berpikir lagi untuk menemukan orang yang ngorderin, sampai-sampai aku sms ke outletnya buat tanya siapa yang ngorder, trus jangan-jangan ni barang bukan buat aku tapi orderannya kakak ipare mbak kosku yang diatasnamakan diriku?cuuuzzz...langsung aku hubungi juga mbak kosku itu, ternyata bukan..dugaanku salah. Mbak kosku malah memperkuat dugaan kalau pengirimnya dia, karna katanya mbak kosku beberapa hari yang lalu dia sms tanya alamat kosan. Well...bukti-bukti mulai terkumpul, dan....aku langsung hubungi ni tersangka utama. Awalnya sempet sich dia nggak ngaku tapi akhirnya dia ngaku juga... Tau dia yang ngasih.......huuuaa ha..ha...refleks aku senyum-senyum sendiri sambil pelukin tu gamis didepan cermin. Hehehe.... (mungkin saking senengnya ^_^ ). Alhamdulillah...terima kasih Ya Rabb.. ^_^ Kabar gembira ini langsung aku kasih tau ke ibu, tau respon ibu malah makin membuatku melayang...seneng banget. Surprise ini datang H-2 wisudaku.

Surprise ke-4 dihari H wisudaku. Datang ke Gedung tempat prosesi wisuda didampingi ayah dan ibu so pasti, tapi kalau datang sahabat dan orang spesial yang kalian tunggu???eemm....Subhanallah..rasanya seneng luar biasa. Awalnya BT banget, aku udah hampir nangis gak ada temen-temenku yang datang (aku merasa tak punya teman karena harus wisuda duluan). Tapi ndak jadi nangis, karena sahabat-sahabatku datang dengan memberiku dua tangkai mawar merah kesukaanku dan sekotak kado untukku. Rini, Nay, ma Irma menyempatkan waktu untuk menemaniku. Walau sahabatku yang dateng ndak komplit tapi do’a dan ucapan selamatnya menjadi kado terindah juga diwisudaku. Makasih mbak refi n orien. Sabtu, 8 Maret 2014 menjadi hari yang bersejarah bagiku karena dihari itu aku bertemu dengan dia. Sebenarnya aku tau dia akan datang dihari wisudaku setelah 315 hari kita tak bertemu tapi bertemu dengannya dan pertama kalinya kembali melihat senyum menawan itu, aku tersadar ini Surprise terindah dari Allah karena dia menepati janjinya setahun yang lalu.

Surprise ke-5 datang dari temen-temen kosan. Mereka ini ada aja idenya buat kasih surprise. Sore pas aku masih tidur siang tiba0tiba dibangunin, katanya ada paketan buat ku. Dan aku tanya dari siapa mreka katanya jug agak tau tapi gak mungkin paketan gak da no.resi dari jasa ekpedisinya... sampai akhirnya kau tau kalau kado yang sangat sulit untuk dibuka itu sebenarnya dari adek-adek kosku. Berisikan dompet cantik dengan warna kesukaanku, makasih yaa....saudara-saudaraku diperantauan.

Surprise ke-6 di H+2 wisudaku, malam itu Senin, 10 Maret 2014. Aku menemaninya untuk berbuka puasa sekalian mau syukuran wisudaku karena aku belum syukuran dengan dia (kan baru ketemu...hehehehe). Setelah sholat isya’ kita baru keluar untuk membeli makan, karena habis magrib ujan deres banget. Kita beli makan di Foodcourt Masjid Agung Surabaya karena disitu rame biar gak da setan yang ikut.hehehe... Selasai makan dia langsung mengantarku pulang ke kos. Emang ni anak kosan pada sukanya jailin aku, masa’ masih jam 9 belum ada tau aku dateng pintunya udah pada dikunci. Hmmmtt...tapi gak apalah dibawa lucu aja.. nyampek dikos dia juga langsung pamit buat pulang tapi sebelum pulang ternyata ada sesuatu berwarna merah, berbahan bulu-bulu, dan berbentuk love dikeluarkan dari tasnya kemudian diberikan padaku. Iya..itu pantal love yang sekarang jadi teman tidurku adalah surprise yang kesekian kali dia berikan.
Dari sekian banyak surprise yang aku dapetin itu tak pernah terbayangkan, padahal dulu aku hanya pernah mengutarakan keingginanku jikalau aku wisuda aku pengen dikasih seikat bunga, tapi ternyata Allah memberikanku lebih dari apa yang aku inginkan.
Dear... Allah pasti memberikan sesuatu yang terbaik untuk hamba-Nya. Dan semua yang diberikan Allah itu pantas untuk kita syukuri. Semoga kita digolongkan menjadi orang-orang yang bersyukur.
Quote:
“Allah memberikan yang lebih dari apa yang kita minta, jika kita selalu menggantungkan harapan hanya pada-Nya”